Biro Tata Ruang-PT MRT Bahas Ventilation Tower di Bundaran HI
Biro Tata Ruang DKI Jakarta bersama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan pembahasan Ventilation Tower untuk proyek MRT di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Dalam beberapa hari ini kita akan kaji lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik
Pembangunan Ventilation Tower terakhir ini menemui kendala karena lokasinya berada di atas lahan milik swasta.
Biro Tata Ruang DKI Jakarta, Vera menuturkan, komunikasi dengan pihak swasta pemilik lahan sudah dilakukan.
Rekayasa Lalu Lintas Pekerjaan Entrance dan CT/VT MRT"Mereka sudah memperbolehkan lahannya digunakan. Tapi, ada persyaratan agar Pemprov DKI memberikan izin pelampauan Koefisien Lantai Bangunan (KLB)," kata Vera, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/8).
Menurutnya, untuk memberikan izin pelampa
uan KLB telah diatur dalam Pergub 210 Tahun 2016 tentang Pengenaan Kompensasi Terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan."Dalam beberapa hari ini kita akan kaji lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik," terangnya.
Sementara, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim menambahkan, semestinya pembangunan Ventilation Tower tersebut sudah bisa dimulai pada awal Agustus.
"Kami membutuhkan lahan seluas 97,1 meter persegi. Saya berharap, Ventilation Tower terakhir di Proyek MRT Fase I ini bisa segera diselesaikan," tandasnya.
-
Pemprov DKI-PT MRT Bahas Kebutuhan Regulasi
access_timeKamis, 10 Agustus 2017 20:19 WIB
remove_red_eye2448 personSuriaman Panjaitan -
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Infrastruktur Transportasi Publik
access_timeRabu, 09 Agustus 2017 19:46 WIB
remove_red_eye3566 personBudhi Firmansyah Surapati